Cari Blog Ini

Rabu, 23 Desember 2009

Para anggota yang berbahagia

Film yang bagus itu tidak melulu harus menang festival. Seperti seorang perempuan cantik yang tidak harus jadi Miss Universe baru disukai banyak orang. Hollywood telah membuat konsensus tentang mana film yang bagus dan mana yang tidak melalui Academy Award. Padahal, setiap orang berhak untuk menganugerahkan Best Picture untuk film yang dia sukai walaupun orang satu RT bilang film itu jelek banget. Seperti Miss Universe yang sudah mengkonsensus kecantikan perempuan.



Menurut Miss Universe, perempuan yang cantik itu harus tinggi, putih, langsing, dll. Kriteria ini mungkin cocok untuk perempuan cantik ala ras Kaukasoid. Bagaimana kalau perempuan itu pendek, hitam, gendut? Mungkin perempuan ini cantik sekali, menurut orang Negroid. Karena standar yang dipakai adalah standar cantik ras Kaukasoid, jadilah ras-ras yang lain seperti ras kita, Mongoloid, kalang-kabut biar dikatakan cantik. Misalnya dengan operasi plastik.



Ada hal yang menurut saya lebih penting daripada bagus atau tidaknya sebuah film, yaitu pesan yang dibawanya. Pesan ini, agar orang-orang mau mendengarkan, harus dibungkus dengan kemasan yang cantik. Jadi, sebelum mengatakan sebuah film itu bagus atau tidak, lihat dulu apa yang ingin disampaikan filmmaker-nya, setelah itu baru lihat kemasann—bungkusnya, form-nya.



Kemasan yang baik tanpa pesan yang baik hanya akan jadi kosong. Pesan yang baik tanpa bungkus yang baik hanya akan jadi nonsense.


http://mataharimerahhati.multiply.com/journal/item/17

Tidak ada komentar:

Posting Komentar