Cari Blog Ini

Selasa, 29 Desember 2009

MASA BAYI NEONATAL

Kasih Sayang Sesudah Anak Dilahirkan
Bila keadaan anak pada masa pra-natal sudah harus diperhatikan, maka keadaannya sudah dilahirkan jelas tidak boleh diabaikan.
Begitu anak dilahirkan, mulailah ia hidup bersama dengan orang-orang lain. Hal ini berarti bahwa anak mulai harus menyesuaikan dirinya dalam diluar rahim ibu.
Pertama ia harus bisa bernafas sendiri melalui hidung dan paru-parunya, ia harus bisa makan melalui mulutnya, ia harus dapat melakukan pembuangan(defikasi) melalui organ-organ pembuangannya dan ia juga harus data menyesuaikan diri dengan suhu disekitarnya. Anak yang masih sangat kecil tadi membutuhkan bantuan, perhatian, dan pemeliharaan dalam rangka kasih saying orang tua dan orang dewasa yang lain.
Faktor lain yang berhubungan dengan sifat kepribadian anak dikemudian hari adalah apa yang disebut dasar percaya dan dasar curiga terhadap dunia luar atau orang-orang lain. Orang yang mempunyai sifat dasar percaya pada orang lain beranggapan bahwa didunia ini lebih banyak orang yang baik daripada yang tidak baik.
Perilaku kasih saying pada waktu itu yang dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan pokok hidup anak menimbulkan kepercayaan bahwa orangtua itu baik. Ia percaya bahwa kalau lapar, ia akan diberi makan, kalau ia kedinginan, akan diselimuti, kalau ia mengalami kesulitan ia dapat lari minta tolong orang tuanya. Orang tuanya dapat dipercaya dari itu orang lain juga baik.

Sebaliknya anak yang tidak disayang, mungkin karena ia tidak dikehendaki kelahirannya tidak memperoleh apa yang dibutuhkan. Seperti telah disinggung dimuka sikap hidup anak yang kekurangan kasih sayang tadi bersifat negative, menolak orang lain, curiga pada orang lain, namun dalam hati ia sangat mendambakan kasih saying orang lain.
Seringkai kasih saying perlu dikatakan bila orang tua akan mengarahkan atau menegur anak karena perbuatan yang tidak baik. Jelas sekali bahwa pada usia yang awal itu sikap orangtua khususnya ibu, membentuk kepribadian anak dikemudian hari.
Anak yang ditelantarkan oleh ibunya mengalami apa yang disebut deprivasi emosional yang artinya kekurangan pemberian emosi kasih sayang. Deprivasi emosional ini mengakibatkan reaksi-reaksi tertentu pada anak yaitu: tidak mau menghisap (Menghisap: perilaku terpenting bagi anak yang menyusu untuk tetap hidup), Muntah-muntah, hipertensi, menjerit-jerit, sulit dan akhirnya anak kehilangan perhatian sama sekali, acuh terhadap sekitarnya.
Pemberian kasih saying tadi berkaitan dengan salah satu hal yang pada waktu ini menjadi perhatian para ahli psikologi perkembangan yaitu kebutuhan anak untuk melekatkan dirinya pada orang lain.

Pada anak tingkah laku lekat atau”attachment behavior” tadi ditandai oleh menangis bila obyek kelekatannya pergi atau tidak ada dan tingkah laku senang bila obyek kelekatnys dating dan menghampirinya.
Adanya kesempatan untuk dapat mengembangkan tingkah laku lekat ini adalah syarat mutlak bagi anak untuk berkembang yang sehat dan normal dan kelak mempunyai penyesuaian diri yang baik.

PERIODE BAYI NEONATAL
Masa bayi neonatal menurut kamus yang baku , merupakan permulaan atau periode agar keberadaan seabagi individu dan bukan sebagai parasit didalam tubuh ibu. Kamus juga merumuskan bayi sebagai seorang anak dalam kehidupannya yang pertama.
Menurut istilah medis, bayi adalah seorang anak yang muda usianya.

Ciri-ciri bayi neonatal
Masa bayi neonatal merupakan periode tersingkat dari semua periode perkembangan.
Masa ini dimuali dari kelahiran dan berakhir pada saat bayi menjelang dua minggu.
Periode yang tersingkat dari semua periode perkembangan yang ada. Menurut criteria medis penyesuaian ini akan berakhir pada saat tali pusat lepas dari pusarnya.
Menurut criteria fisilogi berakhir pada saat bayi mulai menunjukkan tanda-tanda kemajuan perkembangan perilaku. Sekalipun pada umumnya bayi menyelesaikan penyesuaian ini dalam dua minggu atau sedikit lebih cepat.

Pembagian Masa Bayi Neonatal

Periode partunate (mulai saat kelahiran sampai antara lima belas dan tiga puluh menit sesudah kelahiran). Periode ini bermula dari keluarnya janin dari rahim ibu dan berakhir setelah tali pusar dipotong dan diikat. Sampai hal ini selesai dilakukan, bayi masih merupakan pascamatur yaitu lingkungan diluar tubuh ibu.
Periode Neonate( dari pemotongan dan pengkatan tali pusar sampai akhir mingggu kedua dari kehidupan pascamatur). Sekarang bayi adalah inidividu yang terpisah, mandiri dan tidak lagi merupaakan parasit. Selama periode ini bayi harus mengadakan penyusuaian pada lingkungan baru diluar tubuh ibu.

Masa Bayi Neonatal Merupakan Masa Terjadinya Penyesuaianyang radikal

Meskipun tentang kehidupan manusia secara resmi dimulai pada saat kelahiran. Kelairan merupakan suatu gangguan pada pola perkembangan yang dimulai pada saat pembuahan. Ini adalah suatu peralihan dari lingkungan dalam ke lingkungan luar. Seperti halnya semua peralihan diperlukan penyesuaian dari bayi. Bagi beberapa bayi penyesuaian mudah dilakuakn , namun bagi bayi lain terasa sulit dan mengalami kegagalan. Miller mengatakan dalam seluruh kehidupannya, tidak pernah terjadi perubahan lokasi yang sangat menyeluruh.

Masa Bayi Neonatal Periode Yang Berbahaya

Masa bayi neonatal merupakan periode yang berbahaya, baik secara fisik maupun psikologi. Secara fisik periode ini berbahaya, karena sulitnya mengadakan penyesuaian diri secara radikal yang terpenting pada lingkungan yang sangat baru dan sangat berbeda.
Secara psikologi, masa bayi merupakan saat terbentuknya sikap dari orang-orang yang berarrti bagi bayi.

Penyesuaian Bayi Neonatal
Perubahan suhu
Didalam rahim suhunya tetap, yaitu 100°F, sedangkan dirumah sakit atau diumah berkisar 60°sampai 70°F.

Bernapas
Kalau tali pusar diputus, bayi mulai harus bernapas sendiri. Menghisap dan menelan. Sekarang bayi harus memperoleh makanan dengan jalan menghisap dan menelan, tidak lagi memeperolehnya melalui tali pusar. Refleksi-refleksi ini belum berkembang sempurna pada waktu lahir dan bayi seringkali tidak cukup memperoleh makanan yang diperlukan sehingga berat badanya menurun.

Pembuangan
Alat-alat pembuangan bayi mulai berfungsi segera setelah dilahirkan, sebelumnya pembuangan dilakukan melalui tali pusar. Indikasi kesulitan penyeseuaian terhadap kehidupan pascanatal.

Berkurang berat badan
Karena adanya kesulitan untuk menghisap dan menelan, bayi yang baru lahir biasanyamengalami penurunan berat badan dalam minggu pertama.

Perilaku Yang Tidak Teratur
Pada hari pertama atu kedua hidup pascanatal, semua bayi menunjukkan perilaku yang relative tidak teratu, seperti ketidak teraturan dalam bernapas, sering kencing dan berak, berdesah dan muntah. Hal ini sebagian disebabakan karena adanya tekanan pada otak selama persalinan yang mengakibatkan keadaan pingsan dan sebagian karena keadaan susunan saraf otonom yang kurang berkembang yang mengendalikan keseimbangan tubuh.

Kematian Bayi
Bahkan hingga sekarang ini, tingkatan kematian bayi selama dua hari pertama pascanatal cenderung tinggi. Kematian itu disebabkan banyak factor yang berbeda.

Jenis-jenis Persalinan
Alamiah Atau Spontan
Dalam persalinan alamiah, posisi dan besarnya janin dalam hubungannya dengan alat-alat reprodukasi ibu mempermudah bayi lahir, secara normal, dengan posisi kepala dibawah.

Sungsang
Dalam persalinan sungsang, bokong keluar lebih dulu disusul oleh kaki dan akhirnya baru kepala.

Melintang
Posisi janin melintang dalam rahim ibu. Dalam hal ini harus dipergunakan alat-alat untuk persalinan kecuali kalau posisi janin dapat berubah sebelum proses kelahiran mulai.

Alat
Kalau janin terlampau besar sehingga tidak dapat keluar secara spontan atau kalau posisi sedemikian rupa sehingga tidak memungkinkan persalinan normal, harus dipergunakan alat untuk membantu persalinan.

Lamanya Periode Kehamilan
Kondisi keempat yang mempengaruhi penyesuaian bai pada pascanatal adalah panjangnya periode kehamilan. Sedikit sekali bayi dilahirkan tepat 280 hari setelah terjadi pembuahan. Mereka yang dilahirkan sebelum waktunya dikenal sebagai bayi-bayi premature dirumah sakit sering disebut sebagai preemies sedangkan yang lahir terlambat dikenal sebagai postmatur, atau bayi postterm.

Beberapa tanggapan yang umum yang tampak selama periode neonatal berupa penglihatan yang menatap pada cahaya, gerakan mata yang spontan,cucuran air mata. Tanggapan yang berhubungan dengan makan seperto gerak lidah, pipi, dan bibir,menghisap jari, menguap, tersedak, gerakan mulut yang berirama, mengerutkan kening dan alis, menggerakkan tubuh, menghentakan tubuh, gerakan tangan dan lengan, menendang-nendang, gerakan tungkai dan kaki. Semua gerakan ini tidak terkoordinasi, tidak terumu dan tan tiadak bertujuan. Gerakan ini merupakan dasar bagi perkembangan gerakan sangat terkoordinasi dan terampil sebagai proses belajar.

Vokalisasi Bayi
Vokalisasi bayi neonatal dapat diabgi dalam 2 kategori yaitu suara tangis dan suara yang eksplosit. Selama masa neonatal dan bulan pertama dari masa bayi, tangis merupakan bentuk suara yang menonjol. Suara eksplosit adalah jenis suara yang lebih penting karena akhirnya mengembangakan kemampuan berbicara.
Menangis dimilai pada saat lahir atau segera sesudah dilahirkan kadang dalam pesalinan yang panjang dan sulit. Janin akan menangis sekalipun masih berada didalam uterus. Menangis sebelum dilahirkan jarang terjadi dan berbahaya, karena selalu ada kemungkinan janin akan tersumbat oleh cairan didalam rahim.
Menangis pada waktu lahir merupakan gerak refleksi murni yang terjadi ketika udara masuk kedalam tali suara yang menyebabkan tali suara bergerak dan tujuannya untuk memompa paru-paru sehingga pernapasan dan memeberikan oksigen yang cukup untuk darah.
Ostwald dan Pehzman melaporkan bahwa 4 suara permulaan bayi dipengaruhi oleh jenis obat bius yang diberikan kepada ibunya dan tepatnya tali pusar menjepit setelah dilahirkan. Dan ada beberapa macam tangisan bayi secara terbata dapat diketahui apa yang dikehendaki bayi.

Ostwald Menguraikan Nilai Social dan Tangisan Bayi

Tangisan bayi merupakan perilaku dari ketergantungan total pada satu makhluk yaitu ibu yang hamil pada kemungkinan berkomunikasi dengan sekelompok manusia didalam lingkungan kelangsungan hidup manusia sampai tingkat tertentu bergantung pada kewajaran keluarnya bayi dan tanggapan ibu yang tepat terhadap tangisan bayi.
Semakin keras tangisnya semakin meluas aktifitasnya dan merupakan petunjuk bahwa bayi membutuhkan perhatian jadi hal itu merupakan bentuk bahasa.
Suara eksplosit bayi neonatal kadang mengeluarkan suara eksplosit seperti napas yang berat. Suara merupakan ucapan tanpa arti atau tujuan dan terjadi secara kebetulan kalau otot-otot suara mengerut. Biasanya bunyi-bunyi itu disebut dekatan, degukan atau dengkuran. Bunyi-bunyi ini diperkuat dan berkembang menjadi ocehan yang selanjutnya berkembang menjadi bicara.

Kepekaan
Kriteria terbaik yang dapat digunakan untuk menentukan ada atau tidaknya kemampuan sensorik adalah reaksi adalah reaksi motorikterhadap rangsangan sensorik yang biasanya terjadi bila alat-alat sensorik dirangsang. Akan tetapi, seringkali sulit menentukan apakah reaksi motorik itu terjadi karena rangsangan atau bagian dari aktifitas menyeluruh yang umum. Tidak adanya reaksi juga tidak harus berarti tidak adanya kepekaan itu hanya berarti rangsangan yang dipergunakan terlampau lemah untuk dapat membangkitkan reaksi intensitas dari rangsangan sangat mempengaruhi reaktivitas bayi pada berbagai rangsang sensorik.

Kesadaran
Menurut James, kesadaran lebih menyerupai kebingungan yang berkembangan dan mendengung. Semua bayi mengalami semacam kekacauan pada hari-hari pertama dan kedua setelah dilahirkan. Ini berati bahwa mereka tidak sepenuhnya menyadari tentanfg apa yang terjadi disekitarnya. Lambat laun setelah kegoncangan kelahiran mereka dan alat-alat indera mulai berfungsilebih baik, mereka lebih sadar akan dunia sekitarnya.
Bayi premature memerlukan waktu yang lebih lama untuk menyesuaikan diri pada bayi yang cukup umur yang mengalami kesulitan dalam kelahiran. Akibatnya mereka memerlukan waktu lebih lama untuk menyadarinya apa yang terjadi disekitar mereka.

Kemampuan Belajar
Untuk belajar, individu harus menyadari apa yang diharapkan harus dilakukan. Lagipula otak dan saraf harus cukup berkembang untuk memungkinkan proses belajar. Kondisi demikian belum terdapat pada bayi neonatal terutama dalam sehari-hari pertama dari kehidupan pascanatal. Bayi neonatal seringkali tidak mampu melakukan bentuk belajar yang sangat sederhana biasanya atau belajar melalui asosiasi. Kecuali sitiasi makan, reaksi yang berupa kebiasaan sulit diperoleh.

Emosi Bayi Neonatal
Reaksi emisional hanya dapat diuraikan sebagai keadaan menyenangkan dan tidak menynangkan. Yang pertama ditandai oleh tubuh yang tenang dan yang kedua ditandai oleh tubuh yang tegang.
Ciri yang menonjol dari keadaan emosi adalah tidak adanya tingkatan reaksi yang menunjukkan tingkat intensitas yang berbeda.

Permulaan Kepribadian
Anak-anak dilahirkan dengan perbedaan sifat yang karateristik yang tercermin dalam tingkat aktivitas dan kepekaan.. Dari perbedaan ini akan berkembang pola kepribadian individual.
Thomas dkk mengatakan pentingnya hubungan timbal balik antara matangnya sifat-sifat turunan dari pengalaman dalam perkembang kepribadian, jadi kalau kedua efek selaras, dapat diharapkan perkembangan anak yang sehat, kalau tidak serasi hamper selalu dapat dipastikan timbulnya perilaku yang mengundang masalah.
Misalnya lingkungan prenatal yang terganggu karena ibu menderita sakit keras atau mengalami tekanan dalam waktu yang lama, dapat menyebabkan perubahan pada pola perilaku bayi neonatal. Gangguan seperti ini sangat penting terutama kalau terjadi pada bagian akhir kehidupan intrautering dapat menyebabkan keadaan hiperaktif dan sifat cepat pada bayi.
Bukti yang menunjukkan bahwa trauma kelahiran atau goncangan psikologi yang terjadi pada saat bayidipisahkan dari ibunya, dapat menimbulkan akibat yang tetap ada pada kepribadian sepertiapa yang dikatakan oleh Rank, namun ada bukti yang menunjukkan bahwa bayi yang dipisahkan dari ibunya setelah kelahiran tidak dapat mengadakan peyesuaian diri pada kehidupan pascanatal sebaik bayi yang tetap tinggal bersama ibunya.
Periode bayi neonatal merupakan salah satu dari periode yang paling berbahaya dalam rentang kehidupan. Bahaya dalam periode ini mungkin fisik, psikologis, atau kedua-duanya dan dapat mempengaruhi penyesuaian diri saat ini dan masa depan. Secara psikologis masa terhentinya perkembangan berbahaya karena dapat menybabkan orangtua menjadi cemas dan takut tentang perkembangan anak, perasaan-perasaan yang dapat tetap ada dan mengakibatkan sikap yang sangat melindungi ditahun-tahun kemudian.

Bahaya Fisik
Beberapa bahaya fisik dapat bersifat sementara. Lingkungan prenatal yang tidak baik. Sebagai akibat kondisi lingkungan yang tidak baik, bayi akan mengalami kesulitan dalam menyesuaikan dengan kehidupan pascanatal. Ibu yang terlampau banyak merokok, misalnya dapat mempengaruhi perkembangan janin. Faktor penting lain yang menyababkan bayi menjadi tegang dan gelisah adalah tekan berat yang dialami ibu dalam waktu yang lama.

Persalinan Yang Sulit dan Ruwet
Persalinan yang sulit atau ruwet seringkali mengakibatkan kerusakan otak sementara atau seterusnya. Kalau persalinan harus menggunakan alat-alat, misalinya bila janin terlambat besar sehingga harus dibantu untuk turun ke dalam saluran persalinan atau letak bayi sungsang tau melintang, selalu terdapat kemungkinan terjadinay kerusakan otak sebagai akibatnya penggunaan alat.
Pembedahan Caesar atau kelahiran yang dipercepat dapat menyebabkan anoxia, hilangnya oksigen untuk otak yang bersifat sementara . Kalau anoxia sangat hebat maka kerusakan otak akan jauh lebih besar daripada kalau anoxia hanya berlangsung beberapa detik. Semakin ruwet persalinan dan semakin banyak kerusakan pada jaringan otak, maka efeknya pada penyusuaian diri bayi dan kehidupan pascanatal akan semakin besar. Efek kerusakan otak sangat penting tampak dalam perilaku yang tidak terkoordinasi, hiperaktivitas kesulitan belajar dalam masalah emisional.
Kelahiran kembar bayi kembar biasanya lebih kecil dan lebih lemah daripada bayi tunggal. Karena keaadaan penuh sesak dalam periode prenatal menghambat gerakan janin. Bayi ini cenderung lahir sebelum waktunya dan menambah permasalahan dalam penyesuaian diri,
Posmatur kelahiran posmatur berbahaya hanya apabila janin menjadi begitu besar sehingga memerlukan penggunaan alat Bantu atau pembedahan, dimana blebih disebabkan karena kondisi yang berakitan dengan persalinan dan tidak semata-mata karena keadaan lewat umur.
Prematur keadaan belum cukup umur menyebabkan lebih banyak keamtian daripada kondisi lain. Bayi premature juga mudah mengalami kerusakan otak karena yengkorak kepala belum cukup berkembang untuk melindungi otak dari tekanan-tekanan yang dialami selam persalinan. Masalah umum lainnya adalah anoxia karena mekanisme pernapasan balum sepenuhnya berkembang, masalah yang harus dihadapi oleh semua bayi neonatal terdapat lebih banyak pada bayi premature.
Beberapa merupakan akibat langsung dari kenyataan bahwa otak dan susunan saraf belum mempunyai waktu untuk berkembang seutuhnya dan akibat lain disebabkan oleh gangguan neurologist karena luka-luka pada persalinan dan anoxia yang banyak terjadi pada bayi premature. Akibat lainnya lagi secara tidak langsung timbul karena sikap yang kurang menyenanakan dari orang yang berarti dalam kehidupan bayi.
Beberapa kematian disebabkan karena kondisi yang merusak lingkungan prenatal sehingga mengganggu perkembangan normal. Beberapa disebabkan kerusakkan otak, anoxia atau banyaknya pengobatan pada ibu selama persalinan. Beberapa lagi tetapi dapat menyebabkan pneumonia, misalnya atau pengati air susu ibu dapat menyebabkan mencret ataupun gangguan-gangguan pencernaan lain.

Bahaya Psikologi
Meskipun bahaya psikologi tidak terlalu banyak mempengaruhi penyesuaian diri bayi pada kehidupan pascanatal dibandingkan dengan bahaya fisik, bagaimanapun juga bahaya-bahaya psikologi cukup penting karena efek jangka panjang yang tidak lama masa bai neonatal dapat menimbulkan masalah dalam penyesuaian diri individual sepanjang hidup. Kepercayaan tradisional mengenai kelahiran salah satu kepercayaan trdisional mengenai kelahiran yang memperoleh perhatian ilmiah adalah efek pada waktu lahir terhadap perkembangan anak masa mendatang.
Bayi yang dilahirkan dalam jangja waktu setahun setelah dilahirkan saudaranya cenderung mengalami lingkungan prenatal yang kurang baik daripada kalau waktu antara dua kelahiran lebih panjang. Kematian bayi tidak diragukan lagi bahaya fisik yang paling berat adalah kematian bayi. Waktu yang paling kritis adalah hari kelahiran.
Ketidakberdayaan beberapa orangtua ketidakberdayaan bayi neonatal menarik perhatian sedangkan bagi kebanyakan orang tua hal ini menakutkan. Selama bayi berada dirumah sakit dan dibawah perawatan para dokter serta perawatan orangtua tidak melampau khawatir tentang ketidakberdayaan. Tetapi bila bayi sudah dibawa pulang dan orangtua bertanggungjawab atas perawatannya.
Kelambatan perkembangan beberapa bayi mengalami kelambatan perkembangan selama periode neonatal. Bayi cenderung menunjukkan kelambatan perkembangan adalah bayi premature atau bayi yang terluka pada waktu dilahirkan. Bahkan bayi yang sehat yang cukup umur dapat mengalami kelambatan perkembangan kalau menderita sakit kalau air susu ibu tidak cukup dan formula penggati susu ibu tidak mencukupi kebutuhan bayi. Terbentuknya perkembangan meskipun terhentinya perkembangan sebera setelah lahir itu normal namun orangtua tidak menyadari hal ini, terlebih yang baru pertama kali mengalaminya. Masa terhentiperkembangan berlangsungselama beberapa hari, kegelisahan orangtua mereka dan mereka yakin bahwa segala sesuatunya yang baik. Tetapiseringkali menimbulkan hambatan psikologi tiga diantaranya umum terjadi dan serius. Pertama hal ini membuat orangtua merasa yakin bahwa byinya lembut dan akibatnya harus diperhatikan dan lebih hati-hati dalam perwatannya. Mendorong sikap sangat melindungi seringkali menjadi kebiasaan kedua hal inimelemahkan kepercayaan orangtua tentang kemampuan mereka untuk memikul perwatan bayi setelah meninggalkan rumah sakit. Dan ketiga orangtua merasa bahwa mereka harus sangat hati-hati dalam merawat bayi untuk mencegah bertambah banyaknya penurunan berat badan atau kegagalan penambah berat badan. Akibatnya mereka mengurangi salah satu unsure bagi perkembangan yaitu rangsangan pada tubuh.Kurangnya rangsangan. Semakin banyak bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa kalau bayi neonatal diharapkan berkembang sebagaimana mestinya diperlukan rangsangan diperbagai bagian tubuh dan alat-alt indera. Disamping itu semakin banyak bukti yanga menunjukkan bahwa bayii yang diajak berbicaradan diberi objek-objek yang bergerak untuk dilihat dapat mengatasi beberapa kelambatan perkembangan dalam penglihatan dan pendengaran.
Kemurungan orang tua baru. Pada ibu-ibu baru keadaan sedih sebagian disebabkan hal-hal fisik dan sebagian sebab-sebab psikologi. Perubahankelenjara yang menyertai kehamilan dan persalinan, kelelahan dalam melahirkan dan kondisi lemah yang terus berlangsung setelah persalinan yang normal, kesemuanya menimbulkan kesedihan bagi ibu. Bagi kebanyakan ayah kemurungan orangtua lebih merupakan gejala psikologis dariada fisiologis. Kemurungan orangtua baru dapat merusak penyesuaian diri bayi pada kehidupan pascanatal.Bayi yang baru merasakan ketegangan orangtua halini membuatnya gelisah dan membuatnya menangis.
Terdapat sejumlah alas an lain bagi perkembangan sikap yang kurang alas an bagi berkembang sikap yang kurang menyenangkan terhadap bayi. Kekecewaan mengenai jenis kelamin bayi dan penampilannya
Sikap ibu sangatlahpenting karena secara langsung mempengaruhi perawatan bayi. Moss mengatakan lamanya bayi terjaga dan menangis merupakan suatu kekuatan yanga mengubah cara perawatan ibu karena keadaan juga dan menangis cenderung memerlukan lebih banyak pengawasan dan hubungan dengan ibu. Sikap ayah, saudara-saudara kandung, nenek dan keluarga bukan karena adanya pengruh yang langsung melainkan karena sikap itu cenderung menetap sampai setelah periode bayi baru lahir ketika hubungna dengan anak meningkat. Nama Hartman dkk menekankan pentingnya nama yang diberikan pada bayi. Nama bayi seperti bentuk tubuhbya umunya merupakan masalah yang sudah ditetapkan ketika ia menghirup napas untuk pertama kalinya dan kepribadiannya dimasa depan harus tumbuh didalam bayangannya. Seorang anak laki-laki yang kuat dan gagah harus hidupdalam dunia yang berbeda dengan dunia temannya yang lemah dan laki-laki yang mempunyai nama yang unik atau wanita dalam pertumbuhan akan mempunyai pengalaman dan perasaan yang tidak dialami oleh John atau William. Kita mengaharapkan pengalaman masa kanak-kanak tercermin dalam kepribadian kelak. Karena nama bayi dapat menimbulkan gangguan psikologi benarlah apa yang dikatakan oleh Allen, dkk. Bahwa Pemilihan nama yang kurang cermat dapat menimbulkan rasa malu bahkan perasaan kurang berbahagia Mr. David dan Harari memperingatkan orangtia sebaiknya berpikir dua kali sebelum menamakan anaknya Greataunt Suphronia. .
Pertanyaan-pertanyaan

1.Apa yang menyebabkan bayi itu di sebut bayi kuning?
Bayi di sebut bayi kuning karena bayi tidak bisa menyesuaikan diri dari panasnya suhu lingkungan yang baru.Ketika dalam rahim suhunya 100˚F sedangkan ketika di lahirkan suhu di luar rahim sekitar 60˚-70˚F.Bayi ketika dalam kandungan tidak bernapas jadi sel darah merahnya sewaktu di kandungan banyak sekali,begitu lahir dan bernapas sel darah merahnya hancur.Penghancuran ini membentuk zat yang namanya bilirubin.Seharusnya bilirubin di buang oleh hati kedalam empedu lalu ke usus tetapi karena organ hati belum matang dan fungsinya belum bagus maka pembuangan bilirubin dari darah ke usus belum lancar.Akibatnya bilirubin dalam darah menumpuk.
Bilirubin ada 2 macam; yang larut dalam air dan tak larut dalam air.Pda bayi bilirubinyaterutama tidak larut dalam air.Sementara kadar kuningnya di bedakan antara normal dan tidak, jadi kadar kuningna ada yang rendah dan tinggi.yang tinggi itulah yang bisa menimbulkan masalah pada bayi.
2. Mengapa masa neonatal di sebut masa berbahaya?
Karena masa neonatal adalah masa bayi menyesuaikan diri dengan lingkungan di luar rahim.Kebanyakan bayi yang baru lahir sulit menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru terutama bayi laki-laki.Ketika bayi dalam rahim bernapas,makan dan minum melalui tali pusar dengan suhu 100˚F.Namun ketika bayi lahir harus bernapas makan dan minun sendiri dengan cara menghisap dan menelan,dengan suhu berkisar 60˚-70˚F.

3. Mengapa bayi laki-laki mempunyai kemungkinan kematian lebih besar di bandingkan dengan bayi perempuan?
Karena perlakuan orang tua terhadap bayi laki-laki yang masih dalam masa penyesuaian diri dari lingkungan dianggap lebih kuat dari perempuan,sehingga banyak orang tua yang kurang memperhatikan bayi laki-laki pada masa penyesuaian diri.Padahal masa neonatal itu adalah masa berbahaya.

4. Mengapa prilaku bayi neonatal lebih cenderung akan mengecewakan?
a. Karena bayi yang baru menyesuaikan diri itu banyak ulah atau rewel
b. Karena penyesuaian yang baik pada bayi banyak penyebabnya.seperti lingkungan pranatal yang di alami bayi itu sehat maka akan memberi penyesuaian yang baik atau sebaliknya.

5. Apa yang menyebabkan bayi sungsang?
- Bobot bayi relatif rendah,hal ini yang mengakibatkan bayoi bebas bergerak.Ketika menginjak usia 28-34 minggu kehamilan berat janin bayi makin membesar sehingga tidak bebas lagi bergerak.Pada usia tersebut umumnya janin sudah menetap pada satu posisi.kalau posisinya salah maka di sebut sungsang.
- Rahim yang sangat elastis.Hal ini biasanya terjadi karena ibu telah melahirkan beberapa akan sebelumnya sehingga rahim sangat elastis dan membuat janin berpeluang besar untuk berputar hingga mingggu ke-37 dan seterusnya.
- Hamil kembar.Adanya lebihg dari satu janin dalam rahim menyebabkan terjadinya perebutan tempat.Setiap janin berusaha mencari tempat yang nyaman sehingga ada kemungkina bagi tubuh yang lebih besar yakni bokong berada di bagian bawah rahim.
- Hidramnion atau kembar air.Volume air ketuban yang melebihi normal menyebabkan janin lebih leluasa bergerak walau sudah memasuki trimester ketiga.
- Hidrosefalus.Besarnya ukuran kepala akibat kelebihan cairanmembuat bayi mencari tempat yang lebih luas yakni dibagian atas rahim.
- Plasenta previa.Plasenta yang menutupi jalan lahir dapat mengurangi luas ruangan dalam rahim.Akibatnya janin berusaha mencari tempat yang lebih luas yakni di bagian atas rahim.
- Panggul sempit .Sempitnya ruang panggul mendorong janin mengubah posisinya menjadi sungsang.
- Kelainan bawaan.Jika bagian bawah rahim lebih besar daripada bagian atasnya maka janin cenderung mengubah posisinya menjadi sungsang.

6. Apakah ada bahayanya apabila melahirkan di air?
Tidak ada bahaya bagi ibu yang melahirkan di air.Menurut dr.T.Otamar ,SpOg;Saat melahirkan dalam air rasa nyeri akan berkurangketimbang saat melahirkan di atas ranjang karena sirkulasi darah utterus lebih baik sehingga sang ibu yang akan melahirkan merasa lebih releks.
Di rahim bayi tiak brnapas sepertibayi yang ada di darat.karrena prostaglandinnyamasih tinggi sehingga otot diafragma belum berfungsi .Untuk itu tidak jadi masalah bagi bayi yang baru lahir meluncur di dalam air asalkan begitu lahir langsung diambil.
Tetapi metode ini Waterbirth ini perlu dipertimbangkan bagi sang ibu yanng kondisinya tidak memungkinkan untuk memakai metode ini seperti ibu yang memilliki kondisi preeklamasia karena virus herpes tidak mati di dalam air hangat sehingga dapat menular pada bayi.
Keuntungan melahirkan di dalam air yaitusi bayi tidak akan mengalamishock saat dari tubuh ibu karena bayi akan merasa seperti masih berenang-berenag di air ketuban.selain itu gesekan bayi dengan jalan lahir bisa di minimalisir.Guncangan pada kepala bayi yang bisa menggangu sistem syaraf bisa di minimalkan.
Kelebihan ;
-Rasa nyeri saat melahirkan berkurang dibandingkan dengan melahirkan di atas tempat tidur dan proses persalinan akan lebih cepat ketimbang melahirkan di darat.Tidak sakit karena adanya relaksasi terhadap seluruh otot tubuh karena berendam dalam air hangat yang steril yang telah di atur dalam suhu 34 derajat celcius,saat tubuh sang ibu merasa lebih rileks sehingga tubuh ibu akan mengeluarkan hormon endorphin untuk mengurangi rasa nyeri.
-Perineum menjadi lebih elastis dan relaks,robekan/episiotomi dapat di hindarkan
-Ketika proses persalinan sang ibu dapat mengubah-ubah posisi sesuai keinginan
-Memberikan manfaat bagi bayi;karena otot lebih rileks,panggung lebih terbuka lebar sehingga bayi keluar lebih lancar.
-Air kolam yang hangat membuat bayai berasa masih dalam air ketuban.
Kekurangan
-Rasa nyaman pada sang ibu saat berendam di dalam air membuat sang ibu malas untuk mengejan.

7. Bayi di bedong itu baik atau tidak?
Bayi di bedong itu kurang baik karena seharusnya bayi itu tidak di bedong agar si bayi dapat menggerakan tubuhnya dengan bebas sehingga tidak menghalangi pertumbuhannya,seperti bebas memainkan jari tangannya.

By Lydia, Ratna, Kiki & Dinillah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar